Cari Blog Ini
Jumat, 27 Februari 2009
Logending saksi bisu
Udara begitu sejuk
Semilir angin membelai tubuhku
Suara gemericik ombak pantai logending,membuai ku larut dalam lamunan
Menghayalkan tentang keindahan
Dunia fana ini
Andai kita dapat bersama seperti tadi
Selamanya
Kasih sayang yang aku punya
Kini ku bawa mengisi perjalanan hidupmu
Tapi resah dan gelisah
Selalu memburu dan menghantui hidupku
Karena ku tahu isi hatimu sudah pasti
Bukanlah diriku
Ku coba untuk melupakan dirimu
Karena ku tahu itu keinginanmu,agar aku tak selalu rindu padamu
Semakin aku lupakan
Semakin aku menyadari
Bahwa kau memang tercipta bukan untukku
Terima kasih,
Karena kerelaanmu
Menjadi seberkas cahaya dalam sisi gelapku
Hanya untaian do'a untukmu
Semoga dia menyayangimu
Melebihi sayangku padamu
Yang ku tahu,
Ada pertemuan pasti ada perpisahan
Jaga dirimu baik-baik Bunga
****Aku relakan kepergianmu*****
Semoga engkau laksana gunung
Semakin kelihatan besar jika kita berjauhan
Selasa, 24 Februari 2009
Jangan pernah berubah
Langit,
Aku memahami tentang arti dirimu yang berubah pucat
Dari celah jendela yang terbelah oleh kaca
Tajamnya waktu berburu dg matahari
Dan bumi gemetar oleh pelukan angin berbisa
Diteras depan rumah yg gelap
Ketika burung-burung terbang meninggalkan siang
Tak seperti kesedihan dan kekecewaan dlm isi hatiku
Mungkinkah ini tanda perjalanan akhir
Ditempat dimana bintang gemerlap berpesta-pora
Menyanyikan malam yang akan mengusir semua cahaya dari fajar yang gemerlap
Menjadi luruh-pasrah diakhir perjalanan ini
Jika nanti kau sudah pergi
... semua menjadi sepi ***
Tentang harapan sesuatu yang tak kumengerti
Segores luka dibalik tawa dan canda mengisi setiap hari
Aku harus kembali seperti seharusnya aku siapa
Sebagaimana seharusnya sebelum mengenalmu
Karena memilikimu
Sangat nyata tapi sebenarnya hanya bayang bayang semu ***
Entah kepada siapa lagi aku harus mengadu
Kalau bukan pada-Mu
Beku
Di dlm keheningan dan kesunyian malam
Semilir angin mencoba menyapa
Tak ada jawaban
Aku mengerti arti kekecewaan
Semakin ku cari jawaban
Semakin aku membeku dalam kebisuan
Pagi ini
Sebaris awan putih berjalan meninggalkan malam
Ternyata aku masih menunggu dalam kebekuan
Apakah aku harus terus seperti ini???
Menunggu yang tak mungkin ku dekati
Bunga,
Ingin ku kabarkan kepada semua orang
Agar mereka tahu betapa harumnya dirimu
Namun belum sempat aku lakukan
Hanya buaian,impian dan khayalan yang aku dapati
Karena aku hanya pantas mengagumimu sebagai sumber inspirasi
Tuk gerakkan angan dan khayalku menemukan keindahan
Semoga suatu saat nanti
Aku bisa melihat indah kesempurnaanmu
Agar bisa selalu ku kagumi
Dan menjadi bait cerita dalam hidupku
Selasa, 17 Februari 2009
Muhasabah Cintaku
Bagai menangisi sebuah cerita hatiku
Mungkinkah masih ada esok hari?
Tuk ku ukirkan sebuah kata
Sebagai sebuah pembuktian
Pengabdian cinta
Aku sayang kamu
Allohu robbi,
Aku adalah hambamu
Aku berserah diri
Dari segala godaan ini
Hanya hidayah-Mu
Yang memberi aku ketenangan batin
Dan memberi aku keyakinan serta ketaqwaan
Untuk selalu dapat koreksi cintaku
Apapun kehendak-Mu
Aku harus tetap menjalaninya
Apakah itu Cinta pd akhlaknya?
Yang membuat rongga di dalam hatiku
Atau hati ini yang memang sedang kosong?
Ya Robbi,
Saat ku terbangun di tengah malam
Saat pikiranku terbang ke alam khayalan
Saat itu aku baru tahu
Engkau bangunkan aku dengan kuasa-Mu
Kau getarkan hati ini yang sedang rindu
Untuk selalu menerima semua kenyataan dari-Mu
Walau aku tahu
Aku pasti akan kecewa
Tapi dengan membuatnya selalu tersenyum
Adalah anugerah darimu untuk kebahagiaanku
Walaupun sakit hati dan jiwa ini
Andai ku ingat kenyataannya
Ku ikhlaskan dia untuk nya
Jumat, 13 Februari 2009
penyejuk
aku hanya orang biasa yang ingin melihat bunga mekar di taman....
walau...
hanya dengan coretan tak bermakna....
ayo sahabat...
lupakan kumbang yang telah lalu...
bangun taman ini dengan ke indahan dan wewangian akhlakmu...
agar lebih indah....
sehingga nyaman bagi ku,bagimu,dan semua orang yang melihat...
nikmati keindahan taman kita...
Semangaaattt......
kekecewaan?
Saat ragaku bangkit...
Meraba-raba hatiku yang sedang terluka...
Kecewa saat itu yang ku rasa...
Sakit...Sakit...Pedih...
Perlahan aku balut dengan helaian kain semangatku...
Namun kain itu robek lagi lalu hatiku kembali terluka...
Lelah jari-jari ini merajut merapatkan luka menganga...
Malam-malam gelap sejalan dengan pagi-pagi gelapku....
Kehadiranmu merubah segala pikiran-pikiran kotorku tentang wanita...
Yang aku tahu dari kehidupanmu...
Bahagia dan sedih, ada dan pergi bagaikan angin...
Merupakan suratan dalam buku kehidupan....
Saling memberi kehangatan dan peduli untuk selalu bertahan....
Kehidupan baru mulai lagi pada hari kamu sudah mencapai tujuan....
Sekarang dirimu sedang merasakan kekecewaan....
Janganlah berlarut-larut....!!!
Lupakanlah !!!
Kehilangan yang terkasih adalah hitam....
Atau sayatan-sayatan luka baru yang belum mengering...
Namun keabadiannya bersinar terang dalam indahnya cinta persahabatan....
Bisikan lembut dari nuraniku,
Semoga menenangkan jiwamu yang sedang kecewa....
"Berbahagialah terkasih,raihlah segala impianmu !!!"
Ku harap lagu air mata kekecewaanmu tak menetes lagi....
suatu saat
waktu yang akan menjawab semuanya...
terima kasihku padamu...
tidak akan pernah ada nilainya...
di bandingkan dengan ketulusanmu....
suatu hari nanti...
tak akan lagi aku mengganggumu...
karena Alloh mengirimkan dia untuk menjagamu...
sebagai pengganti diriku...
suatu hari nanti...
pasti hidupmu akan bercahaya...
karena jalan lurus akan terbuka...
melangkahlah engkau di singgasana-Nya...
suatu hari nanti...
entahlah...
hanya Ia Yang Maha Tahu
do'a untuk sahabat
Di kehidupan yang penuh goda dan rintangan ini
Aku akan selalu berdo'a
Demi masa depan dan kebahagiaanmu
Belajarlah seperti hidupnya Rosul
Beliau dilahirkan untuk berjuang sepertimu
Berdo'alah seperti do'anya Rosul
Semoga selamat sejahtera hidupmu
Ya Alloh sinarilah mohon sinari
Sahabatku yang sedang berjuang ini
Ya Alloh tunjukan jalan hidup ini
Seperti jalan orang yang kau berkati
seandainya
Andai dapat selalu ku tatap wajahmu
Pasti akan mengalir air mataku
Karna pancaran ketulusanmu
Alngkah indahnya hidup ini
Andai dapat kugenggam tanganmu
Pasti akan mudah ku lalui hidup ini
Karena adanya nasehat dan tuntunanmu
Alngkah indahnya hidup ini
Andai dapat ku dekap tubuhmu
Tak ada kata yang dapat ku ucapkan
Hanya Alloh Yang Maha Tahu
Sabtu, 07 Februari 2009
Kerinduan
Hanya engkau pelipurlara hatiku...
Rindu...Rindu....
Senin, 02 Februari 2009
Kau begitu sempurna
Kau cantik sedunia
Kau terbaik sejagat raya
Kau pun tercerdas sealam semesta
Ucapku yang tlah terencana
Dalam ambisiku yang nyata
kekagumanku pada ciptaan-Mu yang satu ini,takkan tergantikan untuk cewek sempurna yang pernah ku kenal
selamat ulang tahun
Hari ini kamu semakin dewasa
Ingin jari ini mengatakan selamat ulang tahun
Namun harapan ini tertepis akan keadaan
Keadaan yang menghancurkan semuanya
Namun hari ini….
Seuntai puisiku bersuara
Seikat harapku berdoa
Segenggam kata-kataku tercipta
Tuk ucapakan selamat ulang tahun
Usiamu bertambah
Kedewasaan mu terarah
Hingga puisiku pun………..
Aku berdoa
Aku berharap
Akupun berusaha
Hingga akhir kata puisiku pun berada
Terus ku ucapakan selamat ulang tahun
Wahay sahabat terbaikku
Doaku teriring untukmu
Karna aku mencintaimu
Selamanya…………….
Selamanya……………
Namun ku sadar akan ketidakmungkinan
Hingga sang puisiku pun tersimpan
SAAT PAGI HARI
Udara yang diam begitu indah
Menghadirkan bola matahari
Dengan kemuning sinarnya
Aku teringat kamu
Terpuruk di sudut kamar
Menyanyi tanpa kata-kata
Rinduku menyulam pintalan doa
Tanpa lelah….
Untuk pagi mu yang indah
Selamat Pagi….
Bagaimana kamu tau?
BAGAIMANA KAMU AKAN TAHU???
Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu
Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.
Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu
Bagaimana….
Bagaimana kamu tau?
Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu
Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.
Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu
Bagaimana….
Janji
SEBUAH JANJI
Mega bertebaran di langit jingga sore itu.
Senandung kata bernada terbawa angin
Yang menari di sela reranting.
Bersuara merdu bak perindu merindu.
Wajah manis duduk di altar ketermanguan.
Menikmati penantian dalam kesendirian.
Mencari asa yang masih tertinggal di antara realitas.
Mungkinkah harap itu menjadi nyata.
Wujudkan impian dalam khayal.
Bilakah dermaga hidup terlabuhi.
Menukar sunyi dalam kegaduhan.
Menghadirkan keriangan dalam keramaian.
Menjadikan senandung cinta dari pencinta
Lebih bermakna…
Tarian waktu yang tak terhenti.
Berkuasa membawa diri pada masa dan ruang kepastian.
Musim semi itu akhirnya terjemput.
Pijar-pijar bahagia bergelayut di taman sang pencinta.
Menyesakan dada hingga tak mampu berkata
Ikrar suci yang terlantun.
Menjadi saksi cinta abadi
cinta pada-Nya
Mengalir diatas batuan yang licin
Merayap diantara batang yang patah
Semuanya terasa kecil
Hanya KAU
Sinar dalam malamku
Bahagia dalam sepiku
Jiwaku untuk-MU
Kasih-KU
Cahaya-MU menerpa wajahku
Membuka pintu hati ini
Menuju gerbang bahagia